Glossary - Fiscal

Accrual Basis
Suatu metode akunting yang mencatat transaksi ketika kepemilikan atas aset berpindah tangan, tanpa memperhatikan kapan pembayaran dilakukan atau diterima.

Foreign Asset of the Monetery
Tagihan dari otoritas moneter terhadap bukan penduduk; termasuk emas yang dipegang oleh bank sentral, Special Drawing Rights, valuta asing, simpanan valuta asing yang dipegang di luar negeri, investasi dalam surat hutang negara lain, dan posisi cadangan negara yang disimpan di IMF.

Flows
Transaksi meliputi barang, pendapatan, dan aset finansial yang diambil alih oleh pelaku ekonomi dalam periode tertentu.

Capital Outflow
Aliran keluar dana/modal jangka pendek atau jangka panjang dari negara pencatat neraca pembayaran.

Capital Inflow
Aliran masuk dana/modal jangka pendek atau panjang ke negara pencatat neraca pembayaran.

Assets
Hak milik yang dapat menyejahterakan pemiliknya, baik secara individu ataupun perusahaan. Aset riil meliputi peralatan, bangunan, tanah, dan barang. Aset finasial mencakup obligasi, saham, uang kas, dan tabungan.

Asset-bond Swap
Pertukaran antara aset yang dikelola oleh BPPN dengan obligasi pemerintah yang diterbitkan dalam rangka program rekapitalisasi perbankan.

Life Insurance Companies
Mencakup usaha perasuransian yang bergerak di bidang pertanggungan jiwa atas pemberian jaminan kepada seseorang atau keluarga yang disebabkan oleh kematian, kecelekaan atau sakit, termasuk juga jaminan hari tua/masa depan. Kerugian utamanya mengumpulkan dana baik yang berasal dari masyarakat umum maupun perusahaan-perusahaan melalui penjualan polis asuransi dan menanamkan kembali dana tersebut dalam bentuk deposito wajib, surat-surat berharga jangka pendek, penyertaan saham pada perusahaan yang “go-public” melalui pasar modal, serta pembelian surat-surat berharga lainnya, baik yang diselenggarakan oleh perusahaan pemerintah maupun swasta.

Indemnity Insurance Companies
Mencakup usaha perasuransian yang bergerak di bidang pertanggungan atas kerugian, kehilangan atau kerusakan harta milik/benda termasuk juga tanggung jawab hukum pada pihak ketiga. Asuransi kerugian meliputi asuransi kebakaran, pencurian, kerusakan kendaraan, perlindungan pada muatan barang, rangka kapal-kapal, perekayasaan dan sebagainya baik yang diselenggarakan oleh perusahaan pemerintah maupun swasta.

Social Insurance Companies
Mencakup usaha asuransi jiwa dan nonjiwa (kerugian) yang dibentuk oleh pemerintah berdasarkan peraturan-peraturan yang mengatur hubungan antara pihak asuransi dengan seluruh/segolongan masyarakat untuk tujuan sosial. Berdasarkan peraturan-peraturan tersebut perusahaan menghimpun dana melalui pungutan iuran/sumbangan wajib dari masyarakat. Dari dana yang terkumpul tersebut, pihak asuransi akan memberikan santunan kepada anggota masyarakat yang berhak menerimanya (pihak tertanggung).

Local Government Enterprises
Mencakup semua badan usaha milik pemerintah daerah, yang pengelolaan dan pembinaannya berada di bawah pemerintah daerah, jenis kegiatannya antara lain meliputi penyediaan air minum, pengelolaan pasar, penyediaan obyek wisata/taman hiburan dan sebagaianya. Pada umumnya perusahaan ini berbentuk perusahaan daerah (PD) yang diatur berdasarkan peraturan daerah.

Departmental Interprises
Perusahaan atau unit usaha yang erat kaitannya dengan pemerintah dan mempunyai fungsi utama sebagai pemasok barang dan jasa bagi pemerintah dan masyarakat. Operasional, transaksi modal, dan pembiayaannya merupakan bagian integral dari pemerintah. Setiap penjualan kepada masyakarat ditunjukkan sebagai biaya bersih.

Banks
Sektor ini mencakup bank pencipta uang giral dan bank lainnya. Bank-bank pencipta uang giral terdiri dari bank-bank umum dan bank-bank pembangunan yang dapat menerima simpanan dalam bentuk rekening giro.

Rural banks
Bank perkreditan rakyat (BPR) terdiri dari bank pasar, bank desa, dan lumbung desa. Kegiatan utama BPR adalah menerima simpanan dan memberikan kredit skala kecil dalam jangka pendek kepada pedagang-pedagang di pasar dan penduduk desa. Wilayah kerjanya umumnya bersifat lokal tingkat katapraja/desa.

Commercial Banks
Bank umum terdiri dari bank-bank devisa nasional baik pemerintah maupun swasta, bank-bank nondevisa swasta nasional dan bank-bank asing atau campuran. Kegiatan utama bank-bank umum kecuali bank umum nondevisa adalah menghimpun dana masyarakat dalam bentuk giro, deposito berjangka dan tabungan, memberi kredit untuk tujuan modal kerja maupun investasi, serta melakukan transksi perdagangan luar negeri.

Goods
Objek fisik dimana terdapat permintaan dan atas mana hak kepemilikan dapat ditetapkan. Kepemilikan barang dapat dialihkan melalui transaksi pasar yang terpisah dari produksi.

Book Entry Registry
Sistem pencatatan obligasi tanpa warkat dalam suatu jurnal elektronis.

Interest
Pembayaran yang diberikan kepada kreditur sebagai imbalan atas uang yang telah dipinjam, diklasifikasikan di atas garis (above the line). Pemba-yaran bungan dibedakan dari pembayaran kembali pokok pinjaman uang yang diklasifikasikan di bawah garis (below the line). Pembayaran bunga dapat diberikan kepada sektor ekonomi lain dalam satu negara atau ke negara lain.

C.I.F (Cost, Insurance, Freight)
Biaya, asuransi dan pengapalan atau dipungut semuanya. Biaya untuk pengiriman barang ke tempat dimana barang tersebut akan dikonsumsi. Kadang-kadang impor juga diukur atas dasar biaya-biaya tersebut.

Foreign Exchange Reserve
Suatu transaksi aktiva luar negeri yang dicatat oleh bank transaksi/ rekening cadangan devisa mencatat setiap perubahan baik penambahan atau pengurangan emas valuta asing.

Capital Adequacy Ratio (CAR)
Rasio antara ekuitas (modal) suatu bank dengan total aktiva tertimbang menurut risiko (ATMR).

Central Registry
Pihak yang bertanggungjawab untuk menyimpan catatan kepemilikan dari obligasi Pemerintah, pembayaran kupon serta menatausahakan perpindahan hak kepemilikan obligasi pemerintah. Saat ini Bank Indonesia bertindak sebagai Central Registry yang mengoperasikan Book Entry Registry.

Credit Risk
Resiko dimana penerbit obligasi tidak mampu membayar bunga dan pokok obligasi pada saat jatuh tempo. Credit risk ini sering juga disebut default risk.

Pension Funds
Merupakan usaha yang bertujuan untuk memelihara kesejahteraan sosial karyawan perusahaan, melalui pemberian santunan hari tua/uang pensiun. Usaha ini biasanya didirikan oleh perusahaan dalam bentuk lembaga kesejahteraan sosial/yayasan dan berada dalam satu manajemen perusahaan yang bersangkutan, kegiatan utamanya adalah menghimpun dana dalam bentuk iuran/sumbangan yang berasal dari potongan gaji karyawan selama bekerja. Dana yang terkumpul tersebut digunakan untuk membayar tunjangan hari tua/pensiun karyawan.

Export
Barang dan jasa diproduksi di suatu negara dan dijual ke negara lain. Ekspor mencakup baik barang fisik maupun jasa. Ekspor dinilai sesuai harga pasar pada saat transaksi dan dicatat pada saat dikapalkan (Free on board, FOB).

Fixed Rate Bond
Obligasi yang memiliki suku bunga tetap sampai dengan jatuh tempo. Kupon dibayarkan setiap enam bulan dibelakang yaitu setiap tanggal 15 pada bulan yang telah ditentukan.

Flat Yield Curve
Kurva dimana yield obligasi jangka pendek sama dengan yield obligasi jangka panjang.

Free on Board (F.O.B)
Cara menilai barang yang memasukkan biaya manufaktur, pemuatan, dan pengapalan ke perbatasan nasional tetapi tidak termasuk biaya transportasi barang di luar perbatasan. Dalam neraca pembayaran, ekspor dan impor biasanya dinilai secara F.O.B.

Hedged Bond
Obligasi yang kuponnya dikaitkan dengan tingkat bunga SIBOR (Singapore interbank offered rate) 3 bulan + 2% pada pokok yang diindeks dengan perubahan kurs rupiah terhadap US$. Obligasi ini dimaksudkan untuk menutup posisi devisa neto (net open position) bank-bank rekap.

Humped-baked Yield Curve
Kurva dimana yield obligasi mengalami fluktuasi.

Import
Barang dan jasa yang dibeli dari suatu negara dan digunakan di negara lain. Termasuk barang fisik dan jasa. Impor dinilai atas dasar harga pasar pada saat terjadi transaksi. Biasanya imor dicatat secara FOB.

Invesment Portfolio Account
Rekening yang dipergunakan untuk mencatat obligasi pemerintah yang dimiliki bank dalam portofolio invetasi /aset-nya dengan nilai historis (historical price).

Foreign Direct Investment
Pemilikan modal saham oleh investor penduduk luar negeri. Investasi langsung meliputi kepentingan mengendalikan manajemen perusahaan dari reinvestasi keuntungan.

Portfolio Investment
Investasi dalam surat-surat berharga (tanpa keterlibatan dalam manajemen), seperti obligasi, notes, instrument pasar uang. Investasi portofolio dapat diklasifikasikan menurut sektor (pemerintah, bank, dan sektor swasta).

Services
Berbagai output yang diproduksi menurut pesanan yang tidak dapat diperdagangkan secara terpisah dari produksinya. Tidak seperti barang, hak kepemilikan atas jasa tidak dapat ditegakkan.

Borrowing Requirment
Jumlah pembiayaan yang dibutuhkan pemerintah untuk memenuhi kebutuhan anggaran. Jumlah kebutuhan akan sama dengan keseluruhan defisit tetapi tandanya (+) berlawanan dengan defisit.

Output
Barang dan jasa yang diproduksi oleh perusahaan dan dibuat tersedia untuk perusahaan dan konsumen lain. Output dihitung sebagai jumlah dari penjualan total dan perubahan persediaan bersih. Beberapa tipe yang berbeda dari output dapat dibedakan: (1) produk yang dijual, (2) produk yang dipertukarkan, (3) produk yang ditujukan untuk penggunaan sendiri dan (4) produk yang ditambahkan ke persediaan.

Liabilities
Hutang atau kewajiban finansial dari unit ekonomi.

Foreign Liabilities
Tagihan dari bukan penduduk dalam mata uang domestik dan asing termasuk tagihan dari otoritas moneter asing dan IMF.

Compensation of Employees
Upah, gaji, dan keuntungan-keuntungan lain yang diperoleh penduduk ekonomi dari hasil bekerja di luar negeri. Penerimaan ini dicatat di penerimaan dalam neraca pembayaran. Tenaga kerja harus sudah bekerja di luar negeri minimal satu tahun, kecuali, jika mereka adalah penduduk di negara asing tempat mereka bekerja.

Cooperative
Berdasarkan Undang-undang Nomor 12 Tahun 1967, yang dimaksud dengan koperasi Indonesia adalah organisasi ekonomi rakyat yang berwatak sosial, beranggotakan orang-orang atau badan hukum koperasi yang merupakan tata susunan ekonomi sebagai usaha bersama berdasarkan azas kekeluargaan. Dalam sektor ini kopersi dibagi menjadi dua, yaitu koperasi perkotaan (Non KUD) dan koperasi pedesaan (KUD). Pembagian ini umumnya didasarkan pada wilayah kerjanya, koperasi yang berbentuk bank (BUKOPIN) dan asuransi (Koperasi Asuransi Indonesia) berturut-turut masuk ke sektor bank umum dan asuransi. Untuk meningkatkan efisiensi, maka koperasi primer dapat membentuk koperasi sekunder dengan berbagai jenisnya. Jenis koperasi sekunder dapat berupa pusat (daerah tingkat II), gabungan (propinsi), dan induk (nasional).

Credit to Banks
Tagihan yang belum dibayar dari otoritas moneter kepada bank-bank umum/pencipta uang giral.

Credit to Public Enterprises
Tagihan oleh sistem perbankan terhadap perusahaah-perusahaan negara, termasuk bond (bills), surat berharga, dan obligasi yang dikeluarkan oleh, dan kredit dan uang muka kepada perusahaan-perusahaan negara.

Others Nonbank Financial Institutions
Merupakan lembaga keuangan bukan bank yang bergerak di bidang pembiayaan keuangan selain dari kegiatan di atas. Kegiatan yang dicakup antara lain sewa guna usaha (leasing), pegadaian dan dana pensiun.

Loan to Deposit Ratio
Ratio antara kredit yang diberikan dengan dana pihak ketiga yang dihimpun oleh perbankan.

Market Expeted Yield
Hasil yang diharapkan oleh pasar atas suatu surat berharga (misalnya obliglasi pemerintah).

Market Maker
Lembaga keuangan yang bertindak sebagai penggerak pasar dengan memberikan kuotasi harga dua arah (bid and offer prices) dan setiap saat siap menjual dan membeli.

Capital and Financial Accounts
Bagian dari neraca pembayaran yang meliputi transfer modal dan transaksi aset dan kewajiban. Transaksi pada neraca ini untuk membiayai neraca transaksi berjalan.

Balance of Payments, BOP
Suatu ihtisar yang meringkas transaksi-transaksi antara penduduk suatu negara dengan penduduk negara lain selama jangka waktu tertentu, biasanya satu tahun. Neraca pembayaran mencakup pembelian dan penjualan barang dan jasa, hibah dari individu dan pemerintah asing, dan transaksi finansial. Umumnya neraca pembayaran terbagi atas neraca transaksi berjalan dan neraca lalu lintas modal dan finansial, dan item-item finansial.

Trade Balance
Nilai yang dihasilkan dengan cara mengurangkan impor barang dari ekspornya. Neraca perdagangan dapat menunjukkan hasil defisit (impor lebih besar daripada ekspor) atau surplus (ekspor lebih besar daripada impor).

Exchange Rate Nominal
Sejumlah unit satuan mata uang yang dibutuhkan untuk membeli dalam satuan mata uang lain. Nilai tukar mungkin dinyatakan dalam mata uang domestik terhadap mata uang asing, atau sebaliknya.

Bonds
Surat hutang yang menjanjikan kepada pemiliknya sejumlah uang pada suatu tanggal jatuh tempo tertentu dan (biasanya) pembayaran bunganya dilakukan secara reguler.

Monetary Authorities
Otoritas moneter adalah lembaga yang melaksanakan fungsi-fungsi : (1) mengeluarkan dan mengedarkan uang kartal sebagai pembayaran yang sah, (2) memelihara dan menjaga posisi cadangan devisa, (3) melakukan pengwasan dan pembinaan terhadap lembaga-lembaga keuangan, dan (4) sebagai pemegang kas pemerintah.

Tax
Kontribusi wajib yang ditetapkan oleh pemerintah agar dibayar untuk barang-barang publik. Dalam manual Statistik Finansial Pemerintah, pajak diklasifikasikan menurut aktivitas ekonomi. Kategori umumnya adalah sumbangan pengaman sosial, pajak atas upah, dan pajak atas pendapatan, keuntungan, hak milik, barang dan jasa, dan perdagangan internasional. Penerimaan pajak termasuk bunga yang diperoleh dari tunggakan pajak dan pinalti yang dikumpulkan dari tidak dilakukannya pembayaran atau pembayaran yang tertunda.

Pawnshop
Mencakup usaha lembaga perkreditan pemerintah yang bersifat monopoli dan dibentuk berdasarkan ketentuan undang-undang yang tugasnya antara lain membina perekonomian rakyat kecil dengan menyalurkan kredit atas dasar hukum gadai kepada para petani, nelayan, pedagang kecil, industri kecil yang bersifat produktif, kaum buruh/pegawai negeri ekonomi lemah. Kegiatan utamnaya adalah memberikan pinjaman uang kepada segolongan masyarakat dengan menerima jaminan barang bergerak. Besarnya pinjaman sesuai dengan nilai barang jaminan yang diserahkan pihak peminjam tanpa syarat apapun mengenai penggunaan dananya.

Double Entry Bookkeeping
Suatu sistem pembukuan yang mencatat setiap transaksi sebagai sekaligus kredit (+) dan debet (-). Karena pencatatan kredit dan debet saling meniadakan satu sama lain, maka jumlah dari dua sisi neraca yang menggunakan sistem pemasukan ganda sama dengan nol.

Government
Mencakup lembaga-lembaga pemerintah baik pada tingkat pusat maupun daerah, Badan usaha pemerintah, seperti BUMN dan BUMD tidak termasuk di sini tetapi digolongkan ke dalam sektor tersendiri.

Local Government
Mencakup semua unit pemerintah di tingkat propinsi, kabupaten dan desa, kecuali unit vertikal pemerintah pusat di daerah. Lembaga ini mempunyai hak, wewenang dan kewajiban untuk mengatur dan mengurus rumah tangganya sendiri (hak otonom).

Central Government
Mencakup semua unit pemerintah baik yang berada di pusat seperti : departemen-departemen, lembaga nondepartemen, lembaga tinggi negara dan lembaga pemerintah lain, maupun semua unit vertikalnya yang berada di daerah. Lembaga ini umumnya melakukan jasa pelayanan umum, seperti administrasi, pertahanan dan keamanan, membuat peraturan-peraturan pemerintah, merencanakan tingkat pertumbuhan ekonomi dan tingkat kemakmuran masyarakat, menyelenggarakan jasa pendidikan, kesehatan, kebudayaan, rekreasi dan jasa pelayanan sosial lainnya secara cuma-cuma (di bawah tingkat harga normalnya)

Debit Entry
Pencatatan dalam neraca pembayaran yang mencerminkan peningkatan aset fisik dan finansial. Termasuk peningkatan persediaan barang dalam perekonomian (impor), peningkatan aset fianansial luar negeri yang dipegang (capital outflow), atau pengurangan atas kewajiban keuangan luar negeri (amortisasi atas hutang luar negeri).

Credit Entry
Pencatatan dalam neraca pembayaran yang mencerminkan pengurangan dalam aktiva fisik dan finansial. Termasuk pengurangan atas persediaan barang dalam perekonomian (ekspor) atau pengurangan atas persediaan aktiva finansial penduduk asing (repatriasi modal). Hal ini juga mencerminkan peningkatan dalam kewajiban finansial asing (hutang yang diakibatkan oleh pinjaman luar negeri).

Resident
Penduduk terdiri dari perusahaan, individu, dan pemerintah. Sebuah perusahaan dikatakan sebagai penduduk apabila berusaha di bidang produksi atau memeiliki tanah atau bangunan sendiri. Dalam konteks neraca pembayaran individu adalah penduduk, tanpa memperhatikan kewarganegaraan, jika dia telah tinggal di negara tersebut dalam waktu setahun atau lebih. Semua perwakilan pemerintah adalah penduduk, termasuk kedutaan besar yang ada di luar negeri.

Worker’s Remittances
Transfer tabungan dari individu yang telah bekerja di luar negeri untuk jangka waktu satu tahun atau lebih. Warga negara yang telah bekerja di luar negeri lebih dari satu tahun dipertimbangkan sebagai penduduk di negara asing dimana mereka bekerja, dan pengiriman gaji mereka diklasifikasikan sebagai transfer berjalan swasta (privat current transfers) (Penerimaan yang diperoleh individu yang bekerja di luar negeri untuk jangka waktu kurang dari satu tahun dicatat dalam penerimaan dalam neraca pembayaran).

Stocks
Kepemilikan atas aset fisik dan finansial pada saat tertentu. Persediaan dicerminkan dalam neraca. Transaksi yang terjadi selama periode tertentu merubah besar persediaan.

Insurance Companies
Merupakan lembaga keuangan yang bergerak dalam bidang usaha pertanggungan atas resiko kerugian finansial atau kehilangan hak milik apabila terjadi bencana/musibah yang tidak terduga. Kegiatan-kegiatan asuransi dapat dibedakan menjadi kegiatan asuransi jiwa, asuransi kerugian, asuransi sosial, termasuk juga kegiatan reasuransi baik yang dimiliki oleh pemerintah maupun swasta.

Leasing Companies
Mencakup lembaga usaha yang melakukan kegiatan pembiayaan dalam bentuk penyediaan barang modal baik secara “finance lease” maupun “operating lease” untuk digunakan oleh penyewa guna usaha selama jangka waktu tertentu berdasarkan pembayaran secara berkala. Kegiatan utamanya ialah melakukan kegiatan pembiayaan dalam bentuk penyediaan dana atas barang modal dengan tidak menarik dana secara langsung dari masyarakat. Pada umumnya sumber dana berasal dari bank, sehingga jenis lembaga ini merupakan sumber pembiayaan yang relatif lebih mahal dibandingkan dengan kedit investasi di bank. Jenis usaha yang dicakup di sini meliputi perusahaan-perusahaan pemerintah (BUMN), swasta dan perusahaan patungan (joint venture).

Government Enterprises
Mencakup semua usaha/perusahaan yang bergerak di bidang produksi barang dan jasa milik pemerintah (BUMN dan BUMD). Termasuk juga di sini badan Urusan Logistik (BULOG) sebagai “badan pemerintah” yang mengatur kebutuhan nasional.

Normal Yield Curve
Kurva dimana yield obligasi jangka pendek lebih rendah dari obligasi jangka panjang dan disebut negative atau inverted yield curve apabila terjadi sebaliknya.

Primary Dealer
Lembaga keuangan yang ditunjuk oleh pemerinteh, untuk secara aktif melakukan penawaran (bid) obligasi pemerintah di pasar perdana. Primary daeler dapat juga beperan sebagai penggerak pasar (market maker) di pasar sekunder dengan memberikan kuotasi harga dua arah (bid and offer prices).

Primary Dealer System
Suatu sistem perdagangan di pasar perdana dengan menggunakan suatu panel daeler utama (primary daeler).

Primary Market
Kegiatan penawaran dan penjualan surat berharga (termasuk obligasi pemerintah) untuk pertama kali.

Reinsurance Companies
Mencakup usaha pertanggungan secara tidak langsung yaitu mempertanggungkan kembali sebagian/seluruh resiko perusahaan asuransi kepada perusahaan asuransi lainnya, sehingga pihak asuransi tidak menanggugn resiko sendiri apabila terjadi kerugian finansial (pemindahan sebagian nilai pertanggungan pada perusahaan reasuransi/asuransi lainnya). Kegiatan utamanya ialah mengumpulkan dana yang berasal dari perusahaan-perusahaan asuransi kemudian menanamkam kembali dana tersebut dalam bentuk deposito, penyertaan pada perusahaan-perusahaan, yayasan dana pensiun, dan pembelian surat-surat berharga yang bisa diperjualbelikan

Redemption Value
Nilai pokok obligasi yang harus dibayarkan kepada pemegang obligasi pada saat obligasi jatuh tempo.

Refinancing Risk
Resiko dimana pemerintah tidak mampu memperoleh dana dari hasil penjualan obligasi baru yang dibutuhkan untuk melunasi obligasi yang akan jatuh tempo.

Extrabudgetary Accounts
Transaksi pemerintah yang tidak dimasukkan dalam laporan pengeluaran. Transaski seperti ini mungkin dibiayai dengan bantuan luar negeri atau penerimaan khusus yang tidak termasuk dalam anggaran. Rekening ini dapat dikonsolidasikan dengan rekening anggaran dan ditunjukkan dalam statistik pemerintah.

Repurchase Agreement (Repo)
Persetujuan antara penjual dan pembeli surat-surat berharga (terutama obligasi pemerintah) diman penjual menyetujui untuk membeli kembali obligasi tersebut dengan jangka waktu yang telah disepakati. Repo, yang juga disebut RPs atau buy backs, sering digunakan sebagai instrumen investasi pasar uang dan sebagai instrumen investasi pasar uang dan sebagai instrumen kebijakan moneter oleh Bank Sentral.

Revaluation
Tindakan pemerintah untuk meningkatkan nilai tukar (kurs) mata uangnya.

Current Account Balance
Posisi defisit atau surplus dalam transaksi berjalan neraca pembayaran. Jika saldonya positif, transaksi berjalan berarti surplus, yaitu pemasukan lebih besar daripada pengeluaran. Jika saldonya negatif, transaksi berjalan dalam keadaan defisit.

Secondary Market
Kegiatan perdagangan surat berharga (termasuk obligasi pemerintah) yang telah dijual dipasar primer.

Rest of The World Sector
Semua unit penduduk luar negeri yang terlibat dalam transaksi dengan penduduk dalam negeri atau punya tagihan kepada penduduk dalam negeri.

Private Sector
Sektor kelembagaan dari ekonomi yang meliputi perusahaan swasta nonfinansial, rumah tangga dan organisasi nirlaba swasta. Dalam tabel aliran dana (FOF), sektor swasta adalah residu yang mencakup semua yang tidak termasuk dalam sektor-sektor lain.

Erros and Omission
Ketidaktepatan dan selisih data yang diakibatkan dari informasi yang tidak lengkap dan kesalahan dalam pencatatan perhitungan transaksi berjalan dan modal. Selisih yang belum dapat diperhitungkan adalah item penyeimbang antara pencatatan debet dan kredit.

System of National Accounts, SNA
Suatu metode standar akuntansi untuk mencatat produksi ekonomi, pendapatan, akumulasi modal, dan transaksi finansial. Sistem ini digunakan oleh hampir seluruh negara-negara di dunia. Versi terakhir adalah tahun 1993.

Special Drawing Rights
Merupakan aktiva cadangan yang diciptakan oleh Dana Moneter Internasional (IMF) sebagai pelengkap emas dan mata uang cadangan.

Stapled Bond
Obligasi yang digolongkan ke dalam program pertukaran obligasi lama dengan 2(dua) jenis obligasi baru, dimana obligasi jenis pertama memberikan kupon yang lebih tinggi dari obligasi jenis kedua, namun rata-rata tertimbang kupon kedua jenis obligasi tersebut sama dengan kupon obligasi rekap yang akan dipertukarkan. Contoh : obligasi Seri FR 0001 ditukarkan dengan seri FR 0006 dan FR 0007. Seri FR 0003 ditukarkan dengan FR 0008 dan FR 0009.

Sub Registry
Lembaga yang ditunjuk Bank Indonesia untuk melakukan Kliring, setelmen termasuk pencatatan dan pengalihan kepemilikan obl;igasi pemerintah dan melakukan fungsi sebagai agen pembayar untuk pemilik surat berharga yang tercatat pada Sub Registry.

Subsidies
Pembayaran yang dilakukan pemerintah kepada perusahaan sebagai konpensasi atau suatu tindakan, misalnya tidak menaikkan harga. Subisidi didistribusikan atas dasar tingakt produksi, kuota, atau nilai barang dan jasa yang diproduksi, dijual, atau diimpor;. Subisidi tidak dibayarkan kepada konsumen akhir.

Savings
Pendapatan disposable yang tidak dibelanjakan untuk konsumsi barang dan jasa.

Tenor
Jangka waktu jatuh tempo obligasi.

Trading Portfolio Accaunt
Rekening yang dipergunakan untuk mencatat obligasi pemerintah yang dimiliki bank dalam portofolio investasi/aset-nya dengan harga pasar (market to market) dan siap untuk diperdagangkan.

Transaction
Pertukaran ekonomi yang dilakukan atas dasar kesepakatan yang saling menguntungkan antara unit-unit kelembagaan.

Current Account of the BOP
Pencatatan transaksi-transaksi barang dan jasa, pembayaran gaji, dan transfer berjalan anatara penduduk dan bukan penduduk.

Transfers
Transaksi dimana salah satu unit institusional memberikan barang, jasa, atau aset kepada unit yang lain tanpa menerima apapun sebagai imbalan. Transfer mungkin berupa uang tunai atau sejenisnya; negara atau swasta; domestik atau eksternal; dan sedang berjalan atau modal. Dalam neraca pemerintah, tansfer adalah pembayaran umum kepada tingkatan lain dari pemerintah, rumah tangga, institusi nirlaba, dan negara-negara lain (rest of the world).

Capital transfers
Transaksi dimana kepemilikan atas aktiva tetap berpindah tangan, pemotongan hutang, perdagangan tunai yang berkaitan dengan atau persyaratan pembelian aset tetap yang dicatat dalam neraca modal dari Neraca Pembayaran.

Reserve Money
Kewajiban otoritas moneter yang terdsiri atas uang kertas dan uang logam yang berada diluar Bank Indanesia dan KPKN, yang dimiliki oleh bank umum dan sektor swasta, serta simpanan biro bank umum dan sektor swasta (penduduk) pada Bank Indonesia.

Variable Bond
Obligasi yang suku bunganya ditetapkan di muka setiap tiga bulan berdasarkan tingkat bunga yang lelang SBI 3 bulan. Kupon atau bunga dibayarkan setiap tiga bulan pada tanggal 25 pada bulan yang telah ditentukan.

Weighted Average Price (WAP)
Harga obligasi yang ditetapkan secara rata-rata tertimbang.

Yield Curve
Grafik yang menggambarkan hubungan antara tingkat keuntungan (rate of return) atau yield dengan berbagai jangka waktu jatuh tempo obligasi.

Yield To Maturity (YTM)
Tingkat keuntungan (rate of return) yang akan diterima investor dari suatu obligasi apabila dimiliki sampai dengan jatuh tempo.